Jumat, 17 Mei 2013

PROGRAM PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING KARIER DI SEKOLAH

  1. A.    Rasional
Siswa SMP, SMA/SMK dalam psikologi perkembangan dikategorikan berada rentang usia remaja atau adolesensia awal. Mereka berada pada fase transisi dari dunia anak ke dunia dewasa. Mereka harus menggunakan masa remajanya untuk bersiap melakukan berbagai peran yang harus dilaksanakan pada masa dewasanya nanti. Salah tugas perkembangan penting yang harus diwujudkan pada individu remaja usia SMP, SMA/SMK  adalah memiliki wawasan dan pemahaman tentang langkah-langkah yang harus ditempuh dalam rangka memasuki dunia dewasa termasuk dunia kerja.
Sekolah sebagai tempat remaja menimba ilmu dan mengembangkan kompetensinya bertanggung jawab untuk membantu dan memfasilitasi remaja yang menjadi peserta didiknya untuk menguasai semua kompetensi yang diperlukan untuk memasuki masa dewasa, termasuk untuk menyiapkan diri untuk memasuki dunia karir. Pendidikan di sekolah memiliki peran penting dalam mengembangkan sikap mental, keterampilan, kecerdasan, dan wawasan yang dipelukan bagi lulusan untuk memasuki dunia kerja. Di sekolahlah dibangun berbagai kapasitas yang diperlukan seseorang untuk menghadapi tantangan dan persaingan dunia kerja. Sekolah tidak hanya bertanggung jawab untuk mengembangkan hard-skills siswa, tapi juga memperkuat soft-skill yang mereka perlukan  untuk sukses mengarungi dunia kerja.
Salah satu elemen pendidikan di sekolah yang dipandang strategis dalam memfasilitasi pengembangan berbagai kemampuan prevokasional dan soft-skill siswa adalah program bimbingan karir bagi siswa. Pelayanan bimbingan karir meru pakan salah satu dari empat bidang pelayanan bimbingan konseling di sekolah. Keempat bidang yang dimaksud, adalah bimbingan pribadi, bimbingan sosial, bim bingan pembelajaran, dan bimbingan karir (Prayitno & Anti, 1999; Prayitno, 2002).
Ada dua sasaran penting yang hendak dicapai dalam bimbingan karir di sekolah. Pertama, membantu siswa untuk memahami dan menerima karakteristik dan potensi dirinya. Kedua, membantu siswa memahami dan menyesuaikan diri dengan karakteristik dan tuntutan dunia kerja (Ahmadi & Rohani, 1999). Di samping itu, perlaksanaan bimbingan karir di SMP juga diharapkan dapat membantu siswa untuk mengembangkan berbagai keterampilan yang membangun kecerdasan wirausaha seperti core work skills, soft-skills, dan prevocational skills, sehingga mereka dapat memiliki keyakinan diri yang lebih kuat untuk memasuki dunia kerja.
Penyelenggaraan bimbingan karir yang efektif di sekolah di samping berkontribusi untuk memfasilitasi pencapaian tugas perkembangan siswa terkait dengan karir juga akan dapat berkontribusi penting dalam membantu sekolah mewujudkan pencapaian tujuan pendidikan nasional, yaitu berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab (UU No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional).
 
  1. B.     Visi dan Misi Bimbingan Konseling Karir
    1. 1.      Visi
Terwujudnya kehidupan kemanusiaan yang membahagiakan melalui tersedianya pelayanan bantuan dalam pemberian dukungan perkembangan dan pengentasan masalah agar peserta didik berkembang secara optimal, mandiri dan bahagia.
  1. 2.      Misi
    1. Misi pendidikan, yaitu memfasilitasi pengembangan peserta didik melalui pembentukan perilaku efektif-normatif dalam kehidupan keseharian dan masa depan.
    2. Misi pengembangan, yaitu memfasilitasi pengembangan potensi dan kompetensi peserta didik di dalam lingkungan sekolah/ madrasah, keluarga dan masyarakat.
    3. Misi pengentasan masalah, yaitu memfasilitasi pengentasan masalah peserta didik mengacu pada kehidupan efektif sehari-hari.
    4. 3.      Tujuan Bimbingan dan Konseling Karier
      1. Dapat memahami diri, dan menilai dirinya sendiri, terutama berkaitan dng potensi yg ada dlm dirinya mengenai kemampuan minat, bakat, sikap dan cita-citanya
      2. Menyadari dan memahami nilai-nilai yang ada dlm dirinya dan yg ada dlm masyarakat.
      3. Mengetahui berbagai jenis pekerjaan yg berhubungan dng potensi yg ada dlm dirinya.
      4. Mengetahui jenis-jenis pendidikan & latihan yg diperlukan bagi suatu bidang tertentu.
      5. Menemukan hambatan2 yg mungkin timbul, yg disebabkan oleh dirinya sendiri & faktor dr lingkungan.
      6. Para siswa dpt merencanakan masa depannya, serta menemukan karir & kehidupannya yg serasi/sesuai
      7. C.    Tugas – tugas Perkembangan Siswa
  • Mencapai hubungan yang lebih matang dengan teman sebaya
  • Mencapai peran sosial sebagai pria atau wanita
  • Menerima keadaan fisik dan menggunakannya secara efektif
  • Mencapai kemandirian emosional dari orang tua dan orang dewasa lainnya
  • Mencapai jaminan kemandirian ekonomi
  • Memilih dan mempersiapkan karir
  • Mempersiapkan pernikahan dan hidup berkeluarga
  • Mengembangkan keterampilan intelektual dan konsep-konsep yang diperlukan warga negara
  • Mencapai perilaku yang bertanggung jawab secara sosial
  • Memperoleh seperangkap nilai sistem etika sebagai petunjuk/pembimbing dalam berperilaku
  1. D.    Bidang Pelayanan  Konseling
  2. Bimbingan Pribadi, yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta didik dalam memahami, menilai, dan mengembangkan potensi dan kecakapan, bakat dan minat, serta kondisi sesuai dengan karakteristik kepribadian dan kebutuhan dirinya secara realistik.
  3. Bimbingan Sosial, yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta didik dalam memahami dan menilai serta mengembangkan kemampuan hubungan sosial yang sehat dan efektif dengan teman sebaya, anggota keluarga, dan warga lingkungan sosial yang lebih luas
  4. Bimbingan Belajar, yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta didik mengembangkan kemampuan belajar dalam rangka mengikuti pendidikan sekolah/madrasah dan belajar secara mandiri
  5. Bimbingan Karier, yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta didik dalam memahami dan menilai informasi, serta memilih dan mengambil keputusan karier.
    1. E.     Fungsi konseling BK Karier
1. Pemahaman, yaitu fungsi untuk membantu peserta didik memahami diri dan lingkungannya.
2. Pencegahan, yaitu fungsi untuk membantu peserta didik mampu mencegah atau menghindarkan diri dari berbagai permasalahan yang dapat menghambat perkembangan dirinya.
3. Pengentasan, yaitu fungsi untuk membantu peserta didik mengatasi masalah yang
dialaminya.
  1. Pemeliharaan dan pengembangan, yaitu fungsi untuk membantu peserta didik memelihara dan menumbuh-kembangkan berbagai potensi dan kondisi positif yang dimilikinya.
  2. Advokasi, yaitu fungsi untuk membantu peserta didik memperoleh pembelaan atas hak dan atau kepentingannya yang kurang mendapat perhatian
  3. F.     Prinsip- Prinsip dan Asas-Asas BK Karir
  4. 1.      Prinsip-prinsip BK karir
    1. Bk Karir diberikan untuk meningkatkan pemahaman terhadap dunia kerja
    2. Bk karir mempertimbangkan aspek-aspek perkembangan individu
    3. Penyelenggaraan BK Karir merupakan bagian yang integral dari keseluruhan program pendidikan
    4. memberikan pelayanan kepada semua siswa dengan mempertimbangkan potensi-potensi pribadi
    5. 2.      Asas-asas BK karier
    6. Pelaksanaan Bimbingan karir di sekolah harus berdasarkan hasil penelusuran yang cermat terhadap kemampuan dan minat siswa.
    7. Pemilihan dan penentuan bidang pekerjaan didasarkan keputusan siswa sendiri.
    8. Pelaksanaannya mengikuti proses berjalannya pendidikan.
    9. Pelaksanaannya harus optimal.
    10. Pelaksanaannya tidak menimbulkan beban pembiayaan untuk orang tua siswa.
    11. Pelaksanaannya harus menjalin hubungan kerjasama antara sekolah dngan unsur –unsur diluar sekolah yang saling menunjang.
 
  1. G.    Jenis Layanan BK Karir
    1. Orientasi, yaitu layanan yang membantu peserta didik memahami lingkungan baru, terutama lingkungan sekolah/madrasah dan obyek-obyek yang dipelajari, untuk menyesuaikan diri serta mempermudah dan memperlancar peran peserta didik di lingkungan yang baru.
    2. Informasi, yaitu layanan yang membantu peserta didik menerima dan memaham berbagai informasi diri, sosial, belajar, karir/jabatan, dan pendidikan lanjutan.
    3. Penempatan dan Penyaluran, yaitu layanan yang membantu peserta didik memperoleh penempatan dan penyaluran yang tepat di dalam kelas, kelompok belajar, jurusan/program studi, program latihan, magang, dan kegiatan ekstra kurikuler.
    4. Penguasaan Konten, yaitu layanan yang membantu peserta didik menguasai konten tertentu, terumata kompetensi dan atau kebiasaan yang berguna dalam kehidupan di sekolah, keluarga, dan masyarakat.
    5. Bimbingan dan Konseling Perorangan, yaitu layanan yang membantu peserta didik dalam mengentaskan masalah pribadinya
    6. Bimbingan dan Konseling Kelompok, yaitu layanan yang membantu peserta didik dalampembahasan dan pengentasan masalah pribadi melalui dinamika kelompok.
 
H.    Kegiatan Pendukung
1.    Himpunan Data yaitu kegiatan menghimpun data yang relevan dengan pengembangan peserta didik, yang diselenggarakan secara berkelanjutan, sistematis, komprehensif, terpadu, dan bersifat rahasia.
  1. Tampilan Kepustakaan, yaitu kegiatan menyediakan berbagai bahan pustaka yang dapat digunakan peserta didik dalam pengembangan pribadi, kemampuan sosial, kegiatan belajar, dan karir/jabatan.
  2. Alih Tangan Kasus, yaitu kegiatan untuk memindahkan penanganan masalah peserta didik ke pihak lain sesuai keahlian dan kewenangannya
  3. I.     Pengelompokan Kegiatan
 
No

Kegiatan
Materi Bidang Pengembangan
Karir
1.
Layanan Orientasi
Mengenal karir  dan syarat mendapatkannya
2.
Layanan informasi
Informasi tentang arah dan kondisi karir
3.
Layananpenempatan penyaluran
Penguatan akan karir yang diminati
4.
Layanan penguasaan konten
Penguasaan tentang karir jenis dan syaratnya
5.
Layanan konseling perorangan
Kemampuan mengelola hambatan dalam mempersiapkan karir
6.
Layanan konseling kelompok
Kemampuan menyesuaikan pilihan karir dengan melibatkan bantuan kelompok
7.
Himpunan data
Data rencana karir
8.
Tampilan kepustakaan
Bacaan dan rekaman tentang arah dan kehidupan karir
9.
Alih tangan kasus       
Pendalaman penanganan masalah karir
 
 
 
 
  1. J.      Sarana prasarana Pelayanan bimbingan konseling Karir
            Faktor Hardware yang dapat beruwujud fasilitas ruang bimbingan ,ruang konseling,ruang konferensi,meja kursi,rak-rak,almari,tape recorder,TV/video, overhead projektor, slide pojektor, tustel, kotak masalah, papan media bimbingan.
            Faktor software, antara lain berupa buku-buku paket, buku-buku acuan, buku-buku penuntun kabatan, klasifikasi jabatan, booklet, leaflet jabatan, kepustakaan yang berhubungan dengan pekerjaan jabatan atau karir, dan format-format isian
 
PENUTUP
  1. A.      Kesimpulan
Bimbingan karir termasuk sebagai salah satu jenis bimbingan dalam program bimbingan dan penyuluhan. Program bimbingan karir mendapat perhatian khusus , mendapatkan penekanan agar dilaksanakan disekolah sesuai dengan tuntunan kurikulum yang berlaku dewasa ini. Hal itu disebabkan oleh besarnya tantangan yang ditimbulkan oleh perubahan struktur ekonomi, peningkatan ekonomi dan kesejahteraan sosial serta pertambahan penduduk.
Bimbingan karir adalah proses bantuan yang diberikan kepada semua murid agar dapat memahami diri, menilai potensi-potensi diri, memahami dunia kerja serta faktor-faktor yang perlu diperhitungkan dalam proses pemilihan pekerjaan dan pendidikan tambahan sehingga murid memiliki sikap positif terhadap diri sendiri dan pandangan objektif terhadap dunia kerja serta mampu mengambil keputusan yang realistik tentang karir yang dipilih sesuai dengan potensi yang dimiliknya dan kenyataan dalam masyarakat.
Sebagai bagian dari bimbingan maka pada dasarnya tujuan, fungsi, perencanaan dan pelaksanaan kegiatan program bimbingan karir sama dengan bimbingan pada umumnya. Jadi bimbingan karir dan jenis bimbingan yang lain tidak terpisahkan tetapi dapat dibedakan karena terdapat pengkhususan sejalan dengan pengertian dan konsep yang terkandung dalam batasannya. Jadi berlaku fungsi administrasi yang meliputi perencanaan, penyusunan program ,pengorganisasian, pengkoordinasian, dan penilaian serta pengawasan dan pengendali dalam bimbingan karir sebagai bagian dari administrasipelayanan khusus pendidikan
 
  1. B.  Saran
A.Pelajarilah administrasi pendidikan tentang pengertian bimbingan karir agar setidaknya kita mengetahui cara dalam mengatasi murid yang memiliki masalah tentang karir dalam dunia kerja di masa yang akan datang.
B. Penulis dan para pembaca hendaknya tidak berhenti sampai disini, melainkan terus mencari sumber-sumber bahan yang berhubungan dengan pengertian bimbingan karir  kepada murid agar dapat mengetahuin lebih mendalam bagaimana menjadi seseorang pembimbing karir yang baik dalam mengatasi permasalahan murid.
 
 
Lampiran-lampiran
 
  1. Bidang materi pengembangan
No

Kegiatan
Materi Bidang Pengembangan
Karir
1.
Layanan Orientasi
Mengenal karir  dan syarat mendapatkannya
2.
Layanan informasi
Informasi tentang arah dan kondisi karir
3.
Layanan penempatan penyaluran
Penguatan akan karir yang diminati
4.
Layanan penguasaan konten
Penguasaan tentang karir jenis dan syaratnya
5.
Layanan konseling perorangan
Kemampuan mengelola hambatan dalam mempersiapkan karir
6.
Layanan konseling kelompok
Kemampuan menyesuaikan pilihan karir dengan melibatkan bantuan kelompok
7.
Himpunan data
Data rencana karir
8.
Tampilan kepustakaan
Bacaan dan rekaman tentang arah dan kehidupan karir
9.
Alih tangan kasus
Pendalaman penanganan masalah karir
 
 
  1.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar