- A. Rasional
Siswa SMP, SMA/SMK
dalam psikologi perkembangan dikategorikan berada rentang usia remaja
atau adolesensia awal. Mereka berada pada fase transisi dari dunia
anak ke dunia dewasa. Mereka harus menggunakan masa remajanya untuk
bersiap melakukan berbagai peran yang harus dilaksanakan pada masa
dewasanya nanti. Salah tugas perkembangan penting yang harus
diwujudkan pada individu remaja usia SMP, SMA/SMK adalah
memiliki wawasan dan pemahaman tentang langkah-langkah yang harus
ditempuh dalam rangka memasuki dunia dewasa termasuk dunia kerja.
Sekolah sebagai
tempat remaja menimba ilmu dan mengembangkan kompetensinya
bertanggung jawab untuk membantu dan memfasilitasi remaja yang
menjadi peserta didiknya untuk menguasai semua kompetensi yang
diperlukan untuk memasuki masa dewasa, termasuk untuk menyiapkan diri
untuk memasuki dunia karir. Pendidikan di sekolah memiliki peran
penting dalam mengembangkan sikap mental, keterampilan, kecerdasan,
dan wawasan yang dipelukan bagi lulusan untuk memasuki dunia kerja.
Di sekolahlah dibangun berbagai kapasitas yang diperlukan seseorang
untuk menghadapi tantangan dan persaingan dunia kerja. Sekolah tidak
hanya bertanggung jawab untuk mengembangkan hard-skills
siswa, tapi juga memperkuat soft-skill
yang mereka perlukan untuk sukses mengarungi dunia kerja.
Salah satu elemen
pendidikan di sekolah yang dipandang strategis dalam memfasilitasi
pengembangan berbagai kemampuan prevokasional dan soft-skill
siswa
adalah program bimbingan karir bagi siswa. Pelayanan bimbingan karir
meru pakan salah satu dari empat bidang pelayanan bimbingan konseling
di sekolah. Keempat bidang yang dimaksud, adalah bimbingan pribadi,
bimbingan sosial, bim bingan pembelajaran, dan bimbingan karir
(Prayitno & Anti, 1999; Prayitno, 2002).
Ada dua sasaran
penting yang hendak dicapai dalam bimbingan karir di sekolah.
Pertama, membantu siswa untuk memahami dan menerima karakteristik dan
potensi dirinya. Kedua, membantu siswa memahami dan menyesuaikan diri
dengan karakteristik dan tuntutan dunia kerja (Ahmadi & Rohani,
1999). Di samping itu, perlaksanaan bimbingan karir di SMP juga
diharapkan dapat membantu siswa untuk mengembangkan berbagai
keterampilan yang membangun kecerdasan wirausaha seperti core
work skills, soft-skills,
dan prevocational
skills,
sehingga mereka dapat memiliki keyakinan diri yang lebih kuat untuk
memasuki dunia kerja.
Penyelenggaraan
bimbingan karir yang efektif di sekolah di samping berkontribusi
untuk memfasilitasi pencapaian tugas perkembangan siswa terkait
dengan karir juga akan dapat berkontribusi penting dalam membantu
sekolah mewujudkan pencapaian tujuan pendidikan nasional, yaitu
berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman
dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,
berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang
demokratis serta bertanggung jawab (UU No 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional).
- B. Visi dan Misi Bimbingan Konseling Karir
- 1. Visi
Terwujudnya
kehidupan kemanusiaan yang membahagiakan melalui tersedianya
pelayanan bantuan dalam pemberian dukungan perkembangan dan
pengentasan masalah agar peserta didik berkembang secara optimal,
mandiri dan bahagia.
- 2. Misi
- Misi pendidikan, yaitu memfasilitasi pengembangan peserta didik melalui pembentukan perilaku efektif-normatif dalam kehidupan keseharian dan masa depan.
- Misi pengembangan, yaitu memfasilitasi pengembangan potensi dan kompetensi peserta didik di dalam lingkungan sekolah/ madrasah, keluarga dan masyarakat.
- Misi pengentasan masalah, yaitu memfasilitasi pengentasan masalah peserta didik mengacu pada kehidupan efektif sehari-hari.
- 3. Tujuan Bimbingan dan Konseling Karier
- Dapat memahami diri, dan menilai dirinya sendiri, terutama berkaitan dng potensi yg ada dlm dirinya mengenai kemampuan minat, bakat, sikap dan cita-citanya
- Menyadari dan memahami nilai-nilai yang ada dlm dirinya dan yg ada dlm masyarakat.
- Mengetahui berbagai jenis pekerjaan yg berhubungan dng potensi yg ada dlm dirinya.
- Mengetahui jenis-jenis pendidikan & latihan yg diperlukan bagi suatu bidang tertentu.
- Menemukan hambatan2 yg mungkin timbul, yg disebabkan oleh dirinya sendiri & faktor dr lingkungan.
- Para siswa dpt merencanakan masa depannya, serta menemukan karir & kehidupannya yg serasi/sesuai
- C. Tugas – tugas Perkembangan Siswa
- Mencapai hubungan yang lebih matang dengan teman sebaya
- Mencapai peran sosial sebagai pria atau wanita
- Menerima keadaan fisik dan menggunakannya secara efektif
- Mencapai kemandirian emosional dari orang tua dan orang dewasa lainnya
- Mencapai jaminan kemandirian ekonomi
- Memilih dan mempersiapkan karir
- Mempersiapkan pernikahan dan hidup berkeluarga
- Mengembangkan keterampilan intelektual dan konsep-konsep yang diperlukan warga negara
- Mencapai perilaku yang bertanggung jawab secara sosial
- Memperoleh seperangkap nilai sistem etika sebagai petunjuk/pembimbing dalam berperilaku
- D. Bidang Pelayanan Konseling
- Bimbingan Pribadi, yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta didik dalam memahami, menilai, dan mengembangkan potensi dan kecakapan, bakat dan minat, serta kondisi sesuai dengan karakteristik kepribadian dan kebutuhan dirinya secara realistik.
- Bimbingan Sosial, yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta didik dalam memahami dan menilai serta mengembangkan kemampuan hubungan sosial yang sehat dan efektif dengan teman sebaya, anggota keluarga, dan warga lingkungan sosial yang lebih luas
- Bimbingan Belajar, yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta didik mengembangkan kemampuan belajar dalam rangka mengikuti pendidikan sekolah/madrasah dan belajar secara mandiri
- Bimbingan Karier, yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta didik dalam memahami dan menilai informasi, serta memilih dan mengambil keputusan karier.
- E. Fungsi konseling BK Karier
1. Pemahaman, yaitu
fungsi untuk membantu peserta didik memahami diri dan
lingkungannya.
2. Pencegahan, yaitu
fungsi untuk membantu peserta didik mampu mencegah atau
menghindarkan
diri dari berbagai permasalahan yang dapat menghambat
perkembangan
dirinya.
3.
Pengentasan,
yaitu fungsi untuk membantu peserta didik mengatasi masalah yang
dialaminya.
- Pemeliharaan dan pengembangan, yaitu fungsi untuk membantu peserta didik memelihara dan menumbuh-kembangkan berbagai potensi dan kondisi positif yang dimilikinya.
- Advokasi, yaitu fungsi untuk membantu peserta didik memperoleh pembelaan atas hak dan atau kepentingannya yang kurang mendapat perhatian
- F. Prinsip- Prinsip dan Asas-Asas BK Karir
- 1. Prinsip-prinsip BK karir
- Bk Karir diberikan untuk meningkatkan pemahaman terhadap dunia kerja
- Bk karir mempertimbangkan aspek-aspek perkembangan individu
- Penyelenggaraan BK Karir merupakan bagian yang integral dari keseluruhan program pendidikan
- memberikan pelayanan kepada semua siswa dengan mempertimbangkan potensi-potensi pribadi
- 2. Asas-asas BK karier
- Pelaksanaan Bimbingan karir di sekolah harus berdasarkan hasil penelusuran yang cermat terhadap kemampuan dan minat siswa.
- Pemilihan dan penentuan bidang pekerjaan didasarkan keputusan siswa sendiri.
- Pelaksanaannya mengikuti proses berjalannya pendidikan.
- Pelaksanaannya harus optimal.
- Pelaksanaannya tidak menimbulkan beban pembiayaan untuk orang tua siswa.
- Pelaksanaannya harus menjalin hubungan kerjasama antara sekolah dngan unsur –unsur diluar sekolah yang saling menunjang.
- G. Jenis Layanan BK Karir
- Orientasi, yaitu layanan yang membantu peserta didik memahami lingkungan baru, terutama lingkungan sekolah/madrasah dan obyek-obyek yang dipelajari, untuk menyesuaikan diri serta mempermudah dan memperlancar peran peserta didik di lingkungan yang baru.
- Informasi, yaitu layanan yang membantu peserta didik menerima dan memaham berbagai informasi diri, sosial, belajar, karir/jabatan, dan pendidikan lanjutan.
- Penempatan dan Penyaluran, yaitu layanan yang membantu peserta didik memperoleh penempatan dan penyaluran yang tepat di dalam kelas, kelompok belajar, jurusan/program studi, program latihan, magang, dan kegiatan ekstra kurikuler.
- Penguasaan Konten, yaitu layanan yang membantu peserta didik menguasai konten tertentu, terumata kompetensi dan atau kebiasaan yang berguna dalam kehidupan di sekolah, keluarga, dan masyarakat.
- Bimbingan dan Konseling Perorangan, yaitu layanan yang membantu peserta didik dalam mengentaskan masalah pribadinya
- Bimbingan dan Konseling Kelompok, yaitu layanan yang membantu peserta didik dalampembahasan dan pengentasan masalah pribadi melalui dinamika kelompok.
H.
Kegiatan Pendukung
1.
Himpunan Data yaitu kegiatan menghimpun data yang relevan dengan
pengembangan peserta didik, yang diselenggarakan secara
berkelanjutan, sistematis, komprehensif, terpadu, dan bersifat
rahasia.
- Tampilan Kepustakaan, yaitu kegiatan menyediakan berbagai bahan pustaka yang dapat digunakan peserta didik dalam pengembangan pribadi, kemampuan sosial, kegiatan belajar, dan karir/jabatan.
- Alih Tangan Kasus, yaitu kegiatan untuk memindahkan penanganan masalah peserta didik ke pihak lain sesuai keahlian dan kewenangannya
- I. Pengelompokan Kegiatan
No
|
Kegiatan
|
Materi
Bidang Pengembangan
|
Karir
|
||
1.
|
Layanan
Orientasi
|
Mengenal
karir dan syarat mendapatkannya
|
2.
|
Layanan
informasi
|
Informasi
tentang arah dan kondisi karir
|
3.
|
Layananpenempatan
penyaluran
|
Penguatan
akan karir yang diminati
|
4.
|
Layanan
penguasaan konten
|
Penguasaan
tentang karir jenis dan syaratnya
|
5.
|
Layanan
konseling perorangan
|
Kemampuan
mengelola hambatan dalam mempersiapkan karir
|
6.
|
Layanan
konseling kelompok
|
Kemampuan
menyesuaikan pilihan karir dengan melibatkan bantuan kelompok
|
7.
|
Himpunan
data
|
Data
rencana karir
|
8.
|
Tampilan
kepustakaan
|
Bacaan
dan rekaman tentang arah dan kehidupan karir
|
9.
|
Alih
tangan kasus
|
Pendalaman
penanganan masalah karir
|
- J. Sarana prasarana Pelayanan bimbingan konseling Karir
Faktor Hardware yang
dapat beruwujud fasilitas ruang bimbingan ,ruang konseling,ruang
konferensi,meja kursi,rak-rak,almari,tape recorder,TV/video, overhead
projektor, slide pojektor, tustel, kotak masalah, papan media
bimbingan.
Faktor software,
antara lain berupa buku-buku paket, buku-buku acuan, buku-buku
penuntun kabatan, klasifikasi jabatan, booklet, leaflet jabatan,
kepustakaan yang berhubungan dengan pekerjaan jabatan atau karir, dan
format-format isian
PENUTUP
- A. Kesimpulan
Bimbingan karir
termasuk sebagai salah satu jenis bimbingan dalam program bimbingan
dan penyuluhan. Program bimbingan karir mendapat perhatian khusus ,
mendapatkan penekanan agar dilaksanakan disekolah sesuai dengan
tuntunan kurikulum yang berlaku dewasa ini. Hal itu disebabkan oleh
besarnya tantangan yang ditimbulkan oleh perubahan struktur ekonomi,
peningkatan ekonomi dan kesejahteraan sosial serta pertambahan
penduduk.
Bimbingan karir
adalah proses bantuan yang diberikan kepada semua murid agar dapat
memahami diri, menilai potensi-potensi diri, memahami dunia kerja
serta faktor-faktor yang perlu diperhitungkan dalam proses pemilihan
pekerjaan dan pendidikan tambahan sehingga murid memiliki sikap
positif terhadap diri sendiri dan pandangan objektif terhadap dunia
kerja serta mampu mengambil keputusan yang realistik tentang karir
yang dipilih sesuai dengan potensi yang dimiliknya dan kenyataan
dalam masyarakat.
Sebagai bagian dari
bimbingan maka pada dasarnya tujuan, fungsi, perencanaan dan
pelaksanaan kegiatan program bimbingan karir sama dengan bimbingan
pada umumnya. Jadi bimbingan karir dan jenis bimbingan yang lain
tidak terpisahkan tetapi dapat dibedakan karena terdapat pengkhususan
sejalan dengan pengertian dan konsep yang terkandung dalam
batasannya. Jadi berlaku fungsi administrasi yang meliputi
perencanaan, penyusunan program ,pengorganisasian, pengkoordinasian,
dan penilaian serta pengawasan dan pengendali dalam bimbingan karir
sebagai bagian dari administrasipelayanan khusus pendidikan
- B. Saran
A.Pelajarilah
administrasi pendidikan tentang pengertian bimbingan karir agar
setidaknya kita mengetahui cara dalam mengatasi murid yang memiliki
masalah tentang karir dalam dunia kerja di masa yang akan datang.
B. Penulis dan para
pembaca hendaknya tidak berhenti sampai disini, melainkan terus
mencari sumber-sumber bahan yang berhubungan dengan pengertian
bimbingan karir kepada murid agar dapat mengetahuin lebih
mendalam bagaimana menjadi seseorang pembimbing karir yang baik dalam
mengatasi permasalahan murid.
Lampiran-lampiran
- Bidang materi pengembangan
No
|
Kegiatan
|
Materi
Bidang Pengembangan
|
Karir
|
||
1.
|
Layanan
Orientasi
|
Mengenal
karir dan syarat mendapatkannya
|
2.
|
Layanan
informasi
|
Informasi
tentang arah dan kondisi karir
|
3.
|
Layanan
penempatan penyaluran
|
Penguatan
akan karir yang diminati
|
4.
|
Layanan
penguasaan konten
|
Penguasaan
tentang karir jenis dan syaratnya
|
5.
|
Layanan
konseling perorangan
|
Kemampuan
mengelola hambatan dalam mempersiapkan karir
|
6.
|
Layanan
konseling kelompok
|
Kemampuan
menyesuaikan pilihan karir dengan melibatkan bantuan kelompok
|
7.
|
Himpunan
data
|
Data
rencana karir
|
8.
|
Tampilan
kepustakaan
|
Bacaan
dan rekaman tentang arah dan kehidupan karir
|
9.
|
Alih
tangan kasus
|
Pendalaman
penanganan masalah karir
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar