Minggu, 02 Juni 2013

MATERI BK KARIER UNTUK KELAS 8 SMP


Pahami Bakat Dan Minat Mu
Tahukah kamu apa Bakatmu??












Bagaimana dengan Minat yang menggebu dalam dadamu??
Pahamkah Kalian dengan Bakat dan Minat yang ada dalam dirimu sendiri??
Mengetahui bakat dan minat dalam dirimu sangat penting untuk mengembangkan potensi dalam dirimu secara maksimal….
A.      Memahami bakat dan minat
Dari sekian banyak manusia yang ada di dunia ini akan mempunyai gambaran yang berlainan tentang dirinya. Gambaran kita mungkin akan berubah-ubah untuk masa yang akan datang karena kegiatan mengenal dan mempelajari diri adalah suatu pengenalan sifat-sifat, cara kerja dan pengenalan kemudian membandingkannya dengan orang yang dianggap berhasil. Dalam usaha memahami diri, kita dapat memahami tentang kelebihan dan kekurangan, kebutuhan-kebutuhan pokok, cara hidup yang diinginkan, minat dan bakat kita. Maka kita mendapat kesempatan untuk mengatakan hal mengenai diri kita,dan hasil kerja kita akan merupakan cara kita memperkenalkan diri kepada orang lain.Setiap manusia dilengkapi dengan bakat/kecakapan walaupun dengan kadar yang berlainan. Dan minat pun berbeda pada setiap manusia. Untuk dapat mengembangkan bakat secara optimal dan sesuai dengan minat, langkah awal yang perlu ditempuh adalah melakukan beragai upaya untuk memahami bakat yang dimiliki.Pembinaan layanan atau bantuan karir mengacu pada potensi diri dan jati diri yang jelas di dalam menghadapi masalah karir di masa depan. Adapun manfaat dari pemahaman bakat dan minat adalah untuk pengambilan keputusan dalam memilih kelanjutan studi dan pemilihan pekerjaan (Karir).
B.      Pengertian Bakat
Bakat adalah kemampuan tertentu yang dibawa sejak lahir.Bakat adalah suatu kondisi pada seseorang yang dengan suatu latihan khusus memungkinkannya mencapai suatu kecakapan, pengetahuan dan ketrampilan khusus misalnya, kemampuan berbahasa, kemampuan bermain dan lain-lain.Bakat dan kemampuan yang dimiliki seseorang tidak sama. Ada yang berbakat di bidang main bola, melukis, mengarang, menyanyi dan lain sebagainya. Dari ketidak samaan inilah maka tiap-tiap orang akan mencapai karir yang berbeda-beda sesuai dengan bakat dan pengembangkanya. Namun adapula bakat yang tidak berkembang, bakat seperti itu disebut bakat terpendam. Dengan tidak adanya faktor penunjang dan usaha untuk mengembangkannya, maka bakat tersebut lama-kelamaan akan hilang.
C.     Pengertian Minat
Minat adalah suatu perangkat mental yang terdiri dari suatu campuran dari perasaan,harapan, pendidikan, prasangka, rasa takut atau kecenderungan-kecenderungan lain yang mengarahkan individu kepada suatu pilihan tertentu.
Pada intinya minat seseorang adalah berhubungan dengan senang atau tidak senang terhadap suatu bidang tertentu. Setiap orang mempunyai minat yang berbeda, walaupun diantaranya ada juga yang sama. Dua hal yang perlu diperhatikan menyangkut minat adalah :
1.       Minat pembawaan. Minat ini muncul dengan tidak dipengaruhi oleh faktor-faktor lain, baik kebutuhan maupun lingkungan. Biasanya minat ini muncul berdasarkan bakat yang ada. Dengan kata lain apabila seseorang mempunyai bakat dibidang senilukis, maka ia berminat untuk masuk perguruan tinggi jurusan seni rupa.
2.        Minat yang muncul karena adanya pengaruh dari luar. Minat seseorang bisa saja berubah karena adanya pengaruh-pengaruh seperti lingkungan dan kebutuhan. Karena teman-teman yang ada di lingkungannya masuk SMU, maka si A juga terpaksa masuk SMU walaupun minatnya bukan SMU atau munkin karena biaya tidak memungkinkanmasuk SMU, maka si B terpaksa masuk SPG walaupun minatnya ke SMU.Berkenaan dengan hal itu, maka beberapa kegiatan berikut ini diharapkan dapatmembantu anda memahami bakat yang dimiliki dan memahami minat sekaligusmembuka peluang untuk mengembangkannya untuk kebutuhan di masa depan.
D.     Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pengembangan Bakat dan Minat
Untuk mencapai studi lanjutan maupun pemilihan pekerjaan (karir) yang sesuai dengan bakat dan minat kita, tidak lepas pula dari faktor-faktor yang menunjang dan faktor-faktor penghambat bakat dan minat itu untuk mengembangkannya dan menggunakannya untuk kebutuhan di masa depan. Faktor penunjang dan faktor penghambat itu dapat berupa keadaan fisik, ketrampilanyang dimiliki, keadaan sosial/ekonomi, fasilitas/sarana, dorongan/keinginan untuk melakukan kegiatan dan keinginan orang tua.Berikut ini beberapa contoh tentang hambatan fisik dan hambatan sosial/ekonomi.Haris ingin sekali menjadi pilot, nilai pelajarannya cukup baik, ia menyenangi mesin-mesin. Tetapi dalam satu persyaratan menjadi pilot harus mempunyai tinggi badan 170cm. Tinggi badan Haris hanya 162 cm. Sehingga,karena hambatan fisiknya ia tidak dapatmemenuhi keinginnya.Ardi ingin sekali memasuki Akademi Maritim. Ia mengetahui kekayaan laut Republik Indonesia banyak yang digali. Laut yang luas, negara yang terdiri dari pulau-pulau danmasalah angkutan laut sangat penting.Tetapi sayang Ardi buta warna sehingga tidak dapat diterima di Akademi Maritim.
Julian mempunyai kesenangan di bidang kedokteran dan nilai pelajaran biologinya selalu mendapatkan nilai bagus. Julian mempunyai keinginan untuk masuk Fakultas Kedokteransetelah lulus. Tetapi, penghasilan kedua orang tunya pas-pasan sehinggakeinginnan Julian tidak terpenuhi. Seseorang siswa yang mempunyai bakat matematika dapat memperoleh nilai yang tinggimeskipun dia belajarnya belum maksimal. Namun, adakalanya seseorang memperoleh hasil yang sangat mengecewakan walaupun usahanya sudah maksimal. Ini merupakan petunjuk, mungkin seseorang itu kurang berbakat. Manfaat Pemahaman Bakat dan Minat Setelah kita memahami bakat dan minat kita, pemahaman itu akan bemanfaat bagi pengambilan atau menentukan keputusan dalam pemilihan studi lanjutan dan pemilihan pekerjaan (karir). Karena dalam mencapai karir yang baik perlu adanya kesesuaian antara bakat dan minat, kesesuaian ini akan membuat orang merasa senang dan merasa puas terhadap pekerjaannya
E.      Mengembangkan Bakat dan Minat Lewat Ekskul
Upz, itulah yang biasa kita denger dari anak-anak yang biasa berbaju coklat terang, celana coklat gelap, n’ topi baret coklat. Mereka biasa mengarungi hutan, mencari jejak, haiking, hingga kegiatan alam yang menantang lainnya.
Bahkan, ada yang lebih ekstrem.Yaitu aksi Flying Fox.Yaitu bergelantungan dari gedung ke gedung dengan tali yang berjarak sekitar 50 meter. Keren bukan..? Ya..iyalah..! Gitu dech sepintas gambaran siswa SMP pramuka. Dari luar, cuma tahu kalo pramuka ntuh  liar dan kotor. Tapi justru dari sanalah serunya pramuka. Kebersamaan  bener-bener diutamain. Kita saling merangkul, saling membantu antar anggota, bahkan biasa ngadain kegiatan rutin bakti sosial.
“Dengan pramuka, siswa dan siswi juga bisa menciptakan prestasi dan menumbuhkan karakter yang kuat.  “Ekskul itu tujuannya membina dan mengembangkan bakat, minat, serta kratifitas siswa agar lebih terampil, percaya diri, dan mandiri. Jelasnya, membentuk karakter siswa yang baik, beriman, dan berakhlak mulia.
F.      Cara mengenal bakat akademis dan non akademis
Bakat akademis adalah kemampuan yang dimiliki seseorang dalam bidang pelajaran dan seseorang dapat mengetahui bakat melalui nilai rapornya disekolah.
Bakat non akademis adalah kemapuan yang dimiliki seseorang dalam bidang olahraga, kemampuan bidang kesenian, dan ketrampialn lainnya.Hal ini dapat dilihat dari prestasi yang dimilikinya diluar sekolah maupun disekolah.
G.     Cara mengenal bakat
a.       Melalui pengalaman: Ketika mencoba hal tertentu, ternyata mengalami banyak kemajuan.
b.       Mengikuti test bakat, yang sekarang tersedia beberapa test kemampuan / kecerdasan.
c.       Memadukan antara pengalaman dan test bakat, kadang hasilnya lebih meyakinkan.
H.     Hal yang mempengaruhi bakat
a.       Pengaruh unsur genetik, khususnya yang berkaitan dengan fungsi otak bila dominan otak sebelah kiri , bakatnya sangat berhubungan dengan masalah verbal, intelektual, teratur, dan logis dan bila dominan dengan otak kanan berhubungan dengan masalah spasial, non verbal, estetik, artistik serta atletis.
b.       Latihan: Bakat adalah sesuatu yang sudah dimiliki secara alamiah, yang mutlak memerlukan latihan untuk membangkitkan dan mengembangkannya.
c.       Struktur tubuh mempengaruhi bakat seseorang. Seorang yang bertubuh atletis akan memudahkannya menggeluti bidang olah raga atletik.
I.        Cara mengembangkan bakat
a.       Perlu keberanian : berani memulai, berani gagal, berani berkorban (perasaan, waktu, tenaga, pikiran, dsb), berani bertarung. Keberanian akan membuat kita melihat jalan keluar berhadapan dengan berbagai kendala.
b.       Perlu didukung latihan : bakat perlu selalu diasah, latihan adalah kunci keberhasilan.
c.       Perlu didukung lingkungan : lingkungan disini termasuk manusia, fasilitas, biaya, dan kondisi sosial yang turut berperan dalam usaha pengembangan bakat.
d.       Perlu memahami hambatan dan mengatasinya : maksudnya disini perlu mengidentifikasi dengan baik kendala-kendala yang ada, kemudian dicari jalan keluar untuk mengatasinya.

Minggu, 26 Mei 2013

MATERI BK KARIER UNTUK KELAS 7 SMP


Pentingnya Tata Krama Dalam Bergaul


A.    Pengertian Tata Krama dalam Bergaul
Tata krama terdiri dari kata “tata” dan “krama”. Tata berarti aturan, adat, norma, peraturan. Krama berarti sopan santun, prilaku santun, tingkah laku yang santun, bahasa yang santun, kelakuan yang santun, tindakan yang santun.
Jadi  Tata Krama dalam pergaulan merupakan aturan kehidupan yang mengalir hubungan antar manusia. Tata krama pergaulan berkaitan erat dengan etiket atau etika. Kata etiket berasal dari Perancis yaitu Etiquette yang berarti tata cara bergaul yang baik, dan etika berasal dari bahasa Latin Ehtic merupakan pedoman cara hidup yang benar dilihat dari sudut budaya, susila, dan, agama. Tata krama merupakan kesadaran yang sensitif atau perasaan orang lain. Jika kita memiliki kesadaran tersebut, berarti kita memiliki tata krama yang baik
Bergaul yang baik adalah pergaulan dari hati dengan penuh keihlasan. Pergaulan dengan penuh rekayasa dan tipu daya demi kepentingan yang bernilai rendah tidak akan pernah ‘langgeng’ dan cenderung akan menimbulkan masalah. Bergaul dengan hati akan membuat kita tentram dan nyaman. Kita tidak akan dihantui dengan perasaan tidak enak dan tidak ada rasa takut kehilangan.
Apalagi kita bergaul dengan orang yang sering menyakiti hati, baik secara lisan maupun sikap/perbuatan. Niscaya kita tidak akan pernah tenang dan senang berdekatan dengan orang tersebut. Bahkan nantinya kita cenderung menghindari mereka. Hal ini juga berlaku bagi kita, jika kita dianggap merugikan sehingga sejak awal pun orang akan menghindari diri kita.
B.       Pentingnya Tata krama dalam bergaul
a.    Membuat individu  mengambil keputusan dalam suatu masalah dengan bijak
b.    Memberi pengenalan bagaimana menjalani hidup melalui rangkaian tindakan sehari- hari
c.    Membuat seseorang disegani, dihormati dan disenangi orang lain
d.   Mendapat kemudahan dalam hubungan baik dengan orang (better human relation)
e.    Memberi keyakinan pada diri sendiri dalam setiap situasi
f.     Dapat memelihara suasana yang baik di lingkungan keluarga, tempat kerja, dan antara teman
g.     Menciptakan suatu kedamaian dalam kehidupan sosial
h.    Menumbuhkan kesadaran seseorang akan pentingnya bertata krama
i.      Menambah ilmu pengetahuan baik secara lisan maupun tertulis
j.      Menghindari terjadinya pertentangan
C.      Akibat Tidak Bertata Krama
a.    Tidak memiliki rasa percaya diri ketika mengadapi masyarakat dari tingkat manapun
b.    Tingkah laku dan ucapannya tidak mempertimbangkan serta mencerminkan perhatian kepada orang lain
c.    Tidak bersikap sopan, ramah dan selalu menunjukan sikap yang tidak mempertimbangkan serta mencerminkan perhatian kepada orang lain
d.   Tidak bisa menguasai diri sendiri dan selalu berusaha menyinggung, mengganggu, menyakiti perasaan dan pikiran orang lain
e.    Selalu berusaha mengecewakan, membuat gusar dan membuat orang marah
D.      Contoh Etika Bergaul dengan Teman Sebaya
Dalam bergaul kita patut mematuhi tata krama dalam bergaul agar kita senantiasa membina hubungan baik dengan teman sebaya. Contoh tata krama dengan teman sebaya yaitu:
a.    Menghindari Penghinaan
Janganlah pernah melakukan hal-hal yang bersifat merendahkan, ejekan, dan penghinaan dalam bentuk apapun terhadap orang lain, baik tentang kepribadiannya, postur tubuhnya, kemampuannya dan keadaan sosialnya. Hal ini akan menimbulkan perasaan sakit hati dan dendam terhadap seseorang.
b.   Menghindari Ikut Campur Urusan Pribadi
Hindari ikut campur urusan pribadi orang lain yang tidak ada manfaatnya bagi kita. Karena bila kita melakukannya, yang muncul hanyalah ketidaksukaan di salah satu pihak.
c.     Menghindari Memotong Pembicaraan
Janganlah suka memotong pembicaraan orang lain, jika hal ini dilakukan dalam bergaul akan berkembang menjadi ketidaksukaan bahkan kebencian dapat bersarang ditubuh seseorang. Karena betapa tidak enaknya bila kita sedang bicara kemudian tiba-tiba dipotong dan disangkal oleh orang lain.
d. Menghindari Membanding-bandingkan
Sedikitpun jangan sekali-kali secara sengaja membanding-bandingkan orang lain, baik itu berupa jasa, kebaikan penampilan, perbuatan, harta dan sebagainya. Jika orang tersebut mendengarkan menyebabkan dia merasa dirinya tidak berharga, merasa rendah diri atau sampai terhina.
e. Menhindari membela musuhnya dan mencaci kawannya
Setiap orang mempunyai kawan yang disukai maupun yang dibenci. Bila membela musuhnya, maka kita akan bergabung dengan musuhnya. Sedangkan apabila kita membenci kawannya maka kita akan dianggap sedang mencaci dirinya. Karena orang itupun akan merasa terhina bila temannya dihina. Sebaiknya bersikaplah netral untuk kebaikan semua pihak. Sementara itu, dalam bergaul seharusnya kita prioritaskan adalah memperbanyak kawan bukan lawanTata Krama Dalam Bergaul
f. Menghindari Merusak Kebahagiaan
Bila seseorang tengah suka cita, gembira dan bahagia jangan sekali-kali kita melakukan tindakan yang merusak kebahagiaan atau kegembiraannya saat itu juga.
g. Menghindari Mengungkit masa Lalunya
Janganlah pernah mengungkit kesalahan, aib atau kekurangan yang sedang berusaha ditutup-tutupi. Siapa tahu kelemahan di masa lalu sudah terhapus dengan ia bertaubat. Belajarlah untuk selalu bersama-sama memulai lembaran baru yang lebih putih, bersih dan bersemangat untuk mengisi lembaran tersebut dengan kebaikan demi kebaikan.
h. Berhati-hati dengan perasaan marah
Kemarahan yang tak terkendali dapat menghasilkan kata dan perilaku yang keji, yang akan melukai perasaan orang lain. Hal ini tentunya dapat merusak atau menghancurkan hubungan baik di lingkungan manapun.
i. Menghindari Menertawakan Orang lain. 
            Sebagian besar sikap menertawakan muncul karena menyaksikan kekurangan orang lain. Sikap, penampilan dan wajah terkadang membuat sebagian orang tertawa karena terlihat lucu dimata mereka. Ingatlah tertawa yang tidak pada tempatnya akan mengundang rasa sakit hati dan merasa terhina.



Inilah 7 Metode Belajar Yang Efektif dan Efisien


belajar efektif
Ujian Nasional sudah di depan mata, saatnya para pelajar mempersiapkan diri sejak dini dengan rajin belajar. Jangan sampai gagal dalam ujian nanti. Karena itu belajar adalah agenda wajib bagi para pelajar dan mahasiswa yang tidak bisa ditunda. Namun rajin belajar saja tidak cukup. Perlu trik-trik khusus agar belajar menjadi lebih efektif dan efisien. Berikut ini ada beberapa trik yang bisa dicoba :

1. Ciptakan suasana belajar yang nyaman

Yang perlu anda lakukan pertama adalah bagaimana cara membangun suasana belajar yang nyaman. Ada banyak cara untuk membuat mood belajar itu muncul, diantara : anda bisa belajar sambil mendengarkan nasyid islami, belajar di tempat-tempat yang sejuk dan nyaman seperti di taman, di sawah, di perkebunan, dll

2. Merangkum Materi Pelajaran

Kegiatan ini sangat penting. Kenapa? Karena jika anda membaca 1 buku maka akan butuh waktu yang sangat lama untuk menyelesaikan. Carilah intisari dari pelajaran tersebut. Kalau perlu catat ulang materi-materi yang antum anggap penting, sehingga mempermudah dalam mempelajarinya.

3. Belajar Bersama

Metode ini seringkali di katakan metode yg paling efektif karena dalam suasana belajar berkelompok yang cukup santai otak menjadi lebih rileks menerima pelajaran / materi yg akan di serap. Selain itu hal - hal yg belum di ketahui akan lebih mudah di selesaikan dengan bekerja sama. Maka sangat dianjurkan untuk belajar bersama ketika menghadapi ujian.

4. Metode mempersingkat atau memodifikasi menyerupai nama sesuatu

Untuk mempermudah hafalan, gunakan singkatan nama-nama yang hampir mirip untuk mengingat materi. Ini sangat efektif digunakan dan otak tidak terbebani dengan hafalan-hafalan berat.

5. Belajar dengan Praktik

Mempraktekan semua materi yang pernah diajarkan oleh guru akan membuat Anda jauh dari kebosanan dan membuat suasana belajar lebih menyenangkan. Misalnya pelajaran IPA seperti Botani atau Avertebrata, kita bisa belajar sambil mengamati tumbuh-tumbuhan, hewan atau apapun, dengan itu kita bisa membuat sebuah acara belajar jadi lebih asyik.

6. Belajar rutin tapi jangan lama

Dengan rutin belajar anda akan semakin mudah untuk mengingat hal yang sudah Anda pelajari. yang perlu anda lakukan adalah "belajar rutin" bukan "Terlalu lama belajar". Seperti belajar saat pagi 45 menit, siang 25 menit, sore 50 menit, malam 1 jam. Cara ini sangat efetif dan pikiran juga akan tetap dalam keadaan rileks dari pada harus belajar terlalu lama dengan sistim borongan.

7. Belajar dengan Memahami Bukan Menghafal

Hal yg paling sering dilakukan oleh siswa atapun mahasiswa ketika ingin menghadapi ujian adalah menghafal. Sebenarnya tidak salah hanya saja kurang efektif. Untuk lebih efektifnya adalah dengan memahami teorinya maka dengan sendiri akan kita ingat ketika ujian. Kalau anda masih memakai metode belajar dengan menghafal, sangat disarankan untuk pindah ke metode memahami pelajaran.






Jumat, 17 Mei 2013

KUMPULAN KISAH ORANG SUKSES

Dahlan Iskan

Dahlan Iskan (lahir tanggal 17 Agustus 1951 di Magetan, Jawa Timur), adalah CEO surat kabar Jawa Pos dan Jawa Pos News Network, yang bermarkas di Surabaya. Ia juga adalah Direktur Utama PLN sejak 23 Desember 2009. Pada tanggal 19 Oktober 2011, berkaitan dengan reshuffle Kabinet Indonesia Bersatu II, Dahlan Iskan diangkat sebagai Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara menggantikan Mustafa Abubakar yang sedang sakit.
Dahlan Iskan dibesarkan di lingkungan pedesaan dangan kondisi serba kekurangan. Orangtuanya tidak ingat tanggal berapa Dahlan dilahirkan. Dahlan akhirnya memilih tanggal 17 Agustus dengan alasan mudah diingat karena bertepatan dengan peringatan kemerdekaan Republik Indonesia.
Dahlan Iskan pernah menulis buku berjudul Ganti Hati (catatan tersebut dapat dibaca di Pengalaman Pribadi Menjalani Tranplantasi Liver) pada tahun 2008. Buku ini berisi tentang penglaman Dahlan Iskan dalam melakukan operasi cangkok hati di Cina.
Karir Dahlan Iskan dimulai sebagai calon reporter sebuah surat kabar kecil di Samarinda (Kalimantan Timur) pada tahun 1975. Tahun 1976, ia menjadi wartawan majalah Tempo. Sejak tahun 1982, Dahlan Iskan memimpin surat kabar Jawa Pos hingga sekarang.
Dahlan Iskan adalah sosok yang menjadikan Jawa Pos yang waktu itu hampir mati dengan oplah 6.000 ekslempar, dalam waktu 5 tahun menjadi surat kabar dengan oplah 300.000 eksemplar. Lima tahun kemudian terbentuk Jawa Pos News Network (JPNN), salah satu jaringan surat kabar terbesar di Indonesia, dimana memiliki lebih dari 80 surat kabar, tabloid, dan majalah, serta 40 jaringan percetakan di Indonesia. Pada tahun 1997 ia berhasil mendirikan Graha Pena, salah satu gedung pencakar langit di Surabaya, dan kemudian gedung serupa di Jakarta.
Pada tahun 2002, ia mendirikan stasiun televisi lokal JTV di Surabaya, yang kemudian diikuti Batam TV di Batam dan Riau TV di Pekanbaru. Sejak awal 2009, Dahlan adalah sebagai Komisaris PT. Fangbian Iskan Corporindo (FIC)yang akan memulai pembangunan Sambungan Komunikasi Kabel Laut (SKKL) pertengahan tahun ini. SKKL ini akan menghubungkan Surabaya di Indonesia dan Hong Kong. Dengan panjang serat optik 4.300 kilometer
Sejak akhir 2009, Dahlan diangkat menjadi direktur utama PLN menggantikan Fahmi Mochtar yang dikritik karena selama kepemimpinannya banyak terjadi mati lampu di daerah Jakarta. Semenjak memimpin PLN, Dahlan membuat beberapa gebrakan diantaranya bebas byar pet se Indonesia dalam waktu 6 bulan, gerakan sehari sejuta sambungan. Dahlan juga berencana membangun PLTS di 100 pulau pada tahun 2011. Sebelumnya, tahun 2010 PLN telah berhasil membangun PLTS di 5 pulau di Indonesia bagian Timur yaitu Pulau Banda, Bunaken Manado, Derawan Kalimantan Timur, Wakatobi Sulawesi Tenggara, dan Citrawangan. Selain sebagai pemimpin Grup Jawa Pos, Dahlan juga merupakan presiden direktur dari dua perusahaan pembangkit listrik swasta: PT Cahaya Fajar Kaltim di Kalimantan Timur dan PT Prima Electric Power di Surabaya.
Pada tanggal 17 Oktober 2011, Dahlan Iskan ditunjuk sebagai pengganti Menteri BUMN yang menderita sakit. Ia terisak dan terharu begitu dirinya dipanggil menjadi menteri BUMN karena ia berat meninggalkan PLN yang menurutnya sedang pada puncak semangat untuk melakukan reformasi PLN (untuk Catatan Dahlan Iskan pada saat menjabat sebagai Direktur Utama PLN dapat disimak di CEO Notes, sedang Catatan Dahlan Iskan pada saat menjabat sebagai Mentri BUMN dapat disimak di Manufacturing Hope).


Chairul Tanjung

 


Chairul Tanjung (lahir di Jakarta, 16 Juni 1962; umur 50 tahun) adalah pengusaha asal Indonesia. Namanya dikenal luas sebagai usahawan sukses bersama perusahaan yang dipimpinnya, Para Group.

Chairul telah memulai berbisnis ketika ia kuliah dari Jurusan Kedokteran Gigi Universitas Indonesia. Sempat jatuh bangun, akhirnya ia sukses membangun bisnisnya. Perusahaan konglomerasi miliknya, Para Group menjadi sebuah perusahaan bisnis membawahi beberapa perusahaan lain seperti Trans TV dan Bank Mega.

Karier dan kehidupan

Chairul dilahirkan di Jakarta dalam keluarga yang cukup berada. Ayahnya A.G. Tanjung adalah wartawan zaman orde lama yang menerbitkan surat kabar beroplah kecil. Chairul berada dalam keluarga bersama enam saudara lainya. Ketika Tiba di zaman Orde Baru, usaha ayahnya dipaksa tutup karena berseberangan secara politik dengan penguasa saat itu. Keadaan tersebut memaksa orangtuanya menjual rumah dan berpindah tinggal di kamar losmen yang sempit.

Selepas menyelesaikan sekolahnya di SMA Boedi Oetomo pada 1981, Chairul masuk Jurusan Kedokteran Gigi Universitas Indonesia (lulus 1987). Ketika kuliah inilah ia mulai masuk dunia bisnis. Dan ketika kuliah juga, ia mendapat penghargaan sebagai Mahasiswa Teladan Tingkat Nasional 1984-1985.

Demi memenuhi kebutuhan kuliah, Ia mulai berbisnis dari awal yakni berjualan buku kuliah stensilan, kaos, dan lainnya di kampusnya. Ia juga membuka usaha foto kopi di kampusnya. Chairul juga pernah mendirikan sebuah toko peralatan kedokteran dan laboratorium di bilangan Senen Raya, Jakarta Pusat, tetapi bangkrut.
 Selepas kuliah, Chairul pernah mendirikan PT Pariarti Shindutama bersama tiga rekannya pada 1987. Bermodal awal Rp 150 juta dari Bank Exim, mereka memproduksi sepatu anak-anak untuk ekspor. Keberuntungan berpihak padanya, karena perusahaan tersebut langsung mendapat pesanan 160 ribu pasang sepatu dari Italia. Akan tetapi, karena perbedaan visi tentang ekspansi usaha, Chairul memilih pisah dan mendirikan usaha sendiri.

Kepiawaiannya membangun jaringan dan sebagai pengusaha membuat bisnisnya semakin berkembang. Mengarahkan usahanya ke konglomerasi, Chairul mereposisikan dirinya ke tiga bisnis inti: keuangan, properti, dan multimedia. Di bidang keuangan, ia mengambil alih Bank Karman yang kini bernama Bank Mega.

Ia menamakan perusahaan tersebut dengan Para Group. Perusahaan Konglomerasi ini mempunyai Para Inti Holdindo sebagai father holding company, yang membawahkan beberapa sub-holding, yakni Para Global Investindo (bisnis keuangan), Para Inti Investindo (media dan investasi) dan Para Inti Propertindo (properti).

Di bawah grup Para, Chairul Tanjung memiliki sejumlah perusahaan di bidang finansial antara lain Asuransi Umum Mega, Asuransi Jiwa Mega Life, Para Multi Finance, Bank Mega Tbk, Mega Capital Indonesia, Bank Mega Syariah dan Mega Finance. Sementara di bidang properti dan investasi, perusahaan tersebut membawahi Para Bandung propertindo, Para Bali Propertindo, Batam Indah Investindo, Mega Indah Propertindo. Dan di bidang penyiaran dan multimedia, Para Group memiliki Trans TV, Trans7, Mahagagaya Perdana, Trans Fashion, Trans Lifestyle, dan Trans Studio.


Khusus di bisnis properti, Para Group memiliki Bandung Supermall. Mal seluas 3 hektar ini menghabiskan dana 99 miliar rupiah. Para Group meluncurkan Bandung Supermall sebagai Central Business District pada 1999. Sementara di bidang investasi, Pada awal 2010, Para Group melalui anak perusahaannya, Trans Corp., membeli sebagian besar saham Carefour, yakni sejumlah 40 persen. Mengenai proses pembelian Carrefour, MoU (memorandum of understanding) pembelian saham Carrefour ditandatangani pada tanggal 12 Maret 2010 di Perancis.

Majalah ternama Forbes merilis daftar orang terkaya dunia 2010. Sebagai sebuah pencapaian, menurut majalah tersebut, Chairul Tanjung termasuk salah satu orang terkaya dunia asal Indonesia. Forbes menyatakan bahwa Chairul Tanjung berada di urutan ke 937 dunia dengan total kekayaan US$ 1 miliar. Tahun 2011, menurut Forbes Chairul Tanjung menduduki peringkat 11 orang terkaya di Indonesia, dengan total kekayaan US$ 2,1 miliar.

Pada tanggal 1 Desember 2011, Chairul Tanjung meresmikan perubahan Para Grup menjadi CT Corp. CT Corp terdiri dari tiga perusahaan sub holding: Mega Corp, Trans Corp, dan CT Global Resources yang meliputi layanan finansial, media, ritel, gaya hidup, hiburan, dan sumber daya alam .
Latar belakang pendidikan

Berikut selengkapnya latar belakang pendidikan seorang Chairul Tanjung.

    SD Van Lith, Jakarta (1975)
    SMP Van Lith, Jakarta (1978)
    SMA Negeri I Boedi oetomo, Jakarta (1981)
    Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Indonesia (1987)
    Executive IPPM (MBA; 1993)

Pemikiran

Chairul menyatakan bahwa dalam membangun bisnis, mengembangkan jaringan (network) adalah penting. Memiliki rekanan (partner) dengan baik diperlukan. Membangun relasi pun bukan hanya kepada perusahaan yang sudah ternama, tetapi juga pada yang belum terkenal sekalipun. Bagi Chairul, pertemanan yang baik akan membantu proses berkembang bisnis yang dikerjakan. Ketika bisnis pada kondisi tidak bagus (baca: sepi pelanggan) maka jejaring bisa diandalkan. Bagi Chairul, bahkan berteman dengan petugas pengantar surat pun adalah penting.

Dalam hal investasi, Chairul memiliki idealisme bahwa perusahaan lokal pun bisa menjadi perusahaan yang bisa bersinergi dengan perusahaan-perusahaan multinasional. Ia tidak menutup diri untuk bekerja sama dengan perusahaan multinasional dari luar negeri. Baginya, ini bukan upaya menjual negara. Akan tetapi, ini merupakan upaya perusahaan nasional Indonesia bisa berdiri sendiri, dan jadi tuan rumah di negeri sendiri.

Menurut Chairul, modal memang penting dalam membangun dan mengembangkan bisnis. Baginya, kemauan dan kerja keras harus dimiliki seseorang yang ingin sukses berbisnis. Namun mendapatkan mitra kerja yang handal adalah segalanya. Baginya, membangun kepercayaan sama halnya dengan membangun integritas. Di sinilah pentingnya berjejaring (networking) dalam menjalankan bisnis.

Dalam bisnis, Chairul menyatakan bahwa generasi muda bisnis sudah seharusnya sabar, dan mau menapaki tangga usaha satu persatu. Menurutnya, membangun sebuah bisnis tidak seperti membalikkan telapak tangan. Dibutuhkan sebuah kesabaran, dan tak pernah menyerah. Jangan sampai banyak yang mengambil jalan seketika (instant), karena dalam dunia usaha kesabaran adalah salah satu kunci utama dalam mencuri hati pasar. Membangun integritas adalah penting bagi Chairul. Adalah manusiawi ketika berusaha,seseorang ingin segera mendapatkan hasilnya. Tidak semua hasil bisa diterima secara langsung. (Sumber: wikipedia.org)

Nah, setelah kita mengetahui sederetan kisah sukses seorang pengusaha yang bernama Chairul Tanjung ini, diharapkan bisa membantu percepatan usaha dan bisnis kita, karena setelah membacanya kita akan semakin bersemangat untuk setidaknya mengambil beberapa sisi positif untuk bisnis kita. Dan terakhir saya berharap bisa membantu para pembaca yang budiman untuk memajukan wirausaha yang ada di Indonesia. Salam sukses selalu!



Bagaimana masuk SMA favorit??

Ujian Nasional untuk tingkat SMP akan segara dilaksanakan. Segala persiapan dilakukan untuk suksesnya Ujian Nasional. Bagi para siswa, ujian tersebut merupakan ujian menentukan lulus atau tidaknya siswa dan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Para siswa kebanyakan menginginkan dirinya dapat masuk menjadi salah satu murid di SMA favorit pilihannya. SMA favorit menjadi pilihan karena unggul dalam bidang akademiknya. Namun, dari sekian banyak siswa yang mendaftarkan diri, tidak semua siswa dapat di terima menjadi murid.
        Ada beberapa tips agar dapat diterima di SMA favorit, yaitu:
  • Ujian masuk SMA menggunakan ijazah dan daftar nilai akhir sekolah sebagai patokan dalam menilai siswa mana yang lebih unggul. Optimalkan kemampuan saat ujian SMA akan sangat membantu peluang diterima di SMA favorit.
  • Belajar yang rajin
  • Melihat kemampuan diri sendiri kemudian membandingkan dengan pesaing calon siswa lain. Apabila tidak memungkinkan maka bisa mencari alternatif sekolah favorit yang lebih sedikit peminatnya.
  • Pelajari dengan baik apa saja bidang tes yang  akan di ujikan. Semakin mengenal lebih jauh maka akan semakin mudah dalam mempersiapkan segala sesuatunya.
  • Bertanya siswa yang telah bersekolah di sekolah tersebut.
  • Selalu pantau daftar ujian penerimaan siswa baru apakah dilakukan secara online atau offline. Ikuti peraturannya sesuai jadwal waktu yang ditetapkan.
  • Selalu berdoa dan jangan mudah putus asa.


BIMBINGAN KARIR SEBAGAI UPAYA MEMBANTU KESIAPAN SISWA DALAM MEMASUKI DUNIA KERJA

A. Bimbingan Karir Salah Satu Faktor Yang Dapat Mempersiapkan Siswa Memasuki Dunia Kerja

Dalam pelayanan bimbingan dan konseling ada empat bidang pelayanan yang harus diberikan kepada siswa yaitu bimbingan pribadi, bimbingan sosial, bimbingan belajar dan bimbingan karir. Bimbingan karir pada hakekatnya merupakan salah satu upaya pendidikan melalui pendekatan pribadi dalam membantu individu untuk mencapai kompetisi yang diperlukan dalam menghadapi masalah-masalah karir.


Donald D. Super (1975) mengartikan bimbingan karir sebagai suatu proses membantu pribadi untuk mengembangkan penerimaan kesatuan dan gambaran diri serta peranannya dalam dunia kerja. Menurut batasan ini, ada dua hal penting, pertama proses membantu individu untuk memahami dan menerima diri sendiri, dan kedua memahami dan menyesuaikan diri dalam dunia kerja. Oleh sebab itu yang penting dalam bimbingan karir adalah pemahaman dan pe
Career guidance … encompasses all of the service that aim at helping pupils make occupational and educational plans and decisions nyesuaian diri baik terhadap dirinya maupun terhadap dunia kerja. Tolbert, (1975:27) memaparkan bahwa ““. Pengertian Tolbert ini mengandung makna bahwa bimbingan karir merupakan salah satu bentuk layanan dalam membantu siswa merencanakan karirnya.

Berdasarkan uraian terdahulu maka dapat dikatakan bahwa bimibingan karir merupakan suatu proses bantuan yang diberikan pada individu melalui berbagai cara dan bentuk layanan agar ia mampu merencanakan karirnya dengan mantap sesuai dengan bakat, minat dan kemampuan, pengetahuan dan kepribadian serta faktor-faktor yang mendukung kemajuan dirinya. Faktor-faktor yang mendukung perkembangan diri tersebut misalnya informasi karir yang diperoleh siswa dan status sosial ekonomi orang tua. Peters dan Shetzer (1974:267) mengemukakan bahwa tujuan bimbingan karir adalah membantu siswa dengan cara yang sistematis dan terlibat dalam perkembangan karir. Guru pembimbing hendaknya dapat membantu siswa merencanakan karirnya sesuai dengan kemampuan, bakat dan minat yang dimilikinya. Moh. Surya (1988:14) menyatakan bahwa tujuan bimbingan karir adalah membantu individu memperoleh kompetensi yang diperlukan agar dapat menentukan perjalanan hidupnya dan mengembangkan karir kearah yang dipilihnya secara optimal.


Dari penjelasan-penjelasan di atas, secara essensial bimbingan karir merupakan salah satu proses layanan yang bertujuan membantu siswa dalam proses pemahaman diri, pemahaman nilai-nilai, pengenalan lingkungan, hambatan dan cara mengatasinya serta perencanaan masa depan.


Masa depan harus direncanakan disongsong bukan di tunggu. Awal masa depan itu adalah “di sini dan sekarang”. Persiapan untuk menyongsong masa depan dilakukan melalui prosedur-prosedur tertentu baik melaui pendidikan informal, formal maupun non formal. Melalui pendidikan di sekolah siswa dibekali dengan berbagai pengetahuan, keterampilan, nilai dan sikap- sikap tertentu. Bekal yang diperoleh siswa di sekolah bertujuan untuk mempersiapkan mereka memasuki dunia kerja.


Pacinski dan Hirsh (1971:8) menegaskan bahwa sekolah-sekolah mendapat kesempatan yang berharga melaui proses pendidikan untuk mempersipakn siswa memasuki dunia kerja. Salah satu bentuk layanan yang diberikan sekolah dalam upaya mempersiapkan siswa memasuki dunia kerja adalah bimbingan karir di samping kegiatan kurikuler. Melalui bimbingan karir siswa akan memperoleh pemahaman yang lebih tepat tentang dirinya, pengenalan terhadap berbagai jenis sumber-sumber kehidupan serta penghargaan yang objektif dan sehat terhadap karir.


Untuk mengantar siswa ke gerbang masa depan (pendidikan dan pekerjaan) yang diharapkan, program bimbingan karir yang dicanangkan di sekolah merupakan wadah yang tepat untuk itu. Melalui kegiatan bimbingan karir, siswa dibekali dan dilatih dengan berbagai kegiatan yang berhubungan dengan apa, mengapa dan bagaimana merencanakan masa depan. Artinya siswa mulai dari kelas satu sampai tamat SMK dilatih, dibimbing untuk kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan bagaimana merencanakan karir sepanjang hidup (career life span).

B. Informasi karir Salah Satu Faktor Yang Mempengaruhi Kesiapan Siswa Memasuki Dunia kerja

Makna Informasi karir

Di dalam arus globalisasi yang memiliki diferensiasi sosial yang semakin
kompleks, khususnya siswa SMK akan dihadapkan pada berbagai macam kemungkinan pilihan hidup yang penting, seperti pilihan untuk melanjutkan studi, pilihan tentang dunia kerja, pilihan tentang pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan, bakat dan minat, dan semua ini menuntut kemandirian dalam menjatuhkan pilihannya. Bagi siswa yang tidak dapat memahami potensi yang dimliki, di duga mereka juga tidak akan dapat menentukan berbagai macam pilihan karir, akhirnya akan mengalami masalah.


Permasalahan karir merupakan permasalahan masa depan siswa. Kegiatan masa sekarang akan mewarnai masa depan seseorang. Agar siswa SMK dapat menyiapkan masa depannya dengan baik, siswa harus dibekali dengan sejumlah informasi karir yang akan dipilihnya. Informasi yang cukup dan tepat tentang seseorang individu, merupakan aset bagi individu yang bersangkutan untuk memahami faktor-faktor yang ada pada dirinya, faktor kekuatan maupun faktor kelemahan-kelemahannya. Menurut John Hayes dan Barrie Hopson (1981:37) informasi karir adalah informasi yang mendukung perkembangan bidang pekerjaan, dan berdasarkan informasi itu memungkinkan seseorang mengadakan pengujian akan kesesuaian dengan konsep dirinya. Lebih lanjut dikatakan informasi karir tidak hanya sekedar merupakan objek faktual, tetapi sebagai kemampuan proses psikologis untuk mentransformasikan informasi itu dikaitkan dengan pilihan dan tujuan hidup masa depan.


Dewa Ketut Sukardi (1984:112) mengemukakan pada dasarnya informasi karir terdiri dari fakta-fakta mengenai pekerjaan, jabatan atau karir dan bertujuan untuk membantu individu memperoleh pandangan, pengertian dan pemahaman tentang dunia kerja dan aspek-aspek dunia kerja. Lebih lanjut dijelaskan bahwa informasi karir/jabatan meliputi fakta-fakta yang relevan dengan butir-butir berikut:

  1. Potensi pekerjaan termasuk luasnya, komposisinya, faktor-faktor geografis, jenis kelamin, tingkat usia, dan besarnya kelompok-kelompok industri.

  2. Struktur kerja dan besarnya kelompok-kelompok kerja

  3. Ruang lingkup dunia kerja meliputi; pemahaman lapangan kerja, perubahan populasi permintaan dari masyarakat umum yang membaik dan perubahan teknologi.

  4. Perundang-undangan peraturan atau perjanjian kerja.

  5. Sumber-sumber informasi dalam rangka mengadakan studi yang berkaitan dengan pekerjaan.

  6. Klasifikasi pekerjaan dan informasi pekerjaan.

  7. Pentingnya dan kritisnya pekerjaan.

  8. Tugas-tugas nyata dari pekerjaan dan hakekat dari pekerjaan.

  9. Kualifikasi yang memaksa untuk bekerja dalam bermacam-macam pekerjaan.

  10. Pemenuhan kebutuhan untuk bermacam-macam pekerjaan.

  11. Metode dalam memasuki pekerjaan dan meningkatkan prestasi kerja

  12. Pendapat dan bentuk-bentuk imbalan dari bermacam-macam pekerjaan

  13. Kondisi-kondisi kerja dalam berjenis-jenis pekerjaan

  14. Kriteria untuk penilaian terhadap materi informasi pekerjaan

  15. Ciri-ciri khas tempat kerja