Pahami
Bakat Dan Minat Mu
Tahukah kamu apa
Bakatmu??
Bagaimana dengan
Minat yang menggebu dalam dadamu??
Pahamkah Kalian
dengan Bakat dan Minat yang ada dalam dirimu sendiri??
Mengetahui bakat dan
minat dalam dirimu sangat penting untuk mengembangkan potensi dalam dirimu
secara maksimal….
A. Memahami
bakat dan minat
Dari
sekian banyak manusia yang ada di dunia ini akan mempunyai gambaran yang
berlainan tentang dirinya. Gambaran kita mungkin akan berubah-ubah untuk masa
yang akan datang karena kegiatan mengenal dan mempelajari diri adalah suatu
pengenalan sifat-sifat, cara kerja dan pengenalan kemudian membandingkannya
dengan orang yang dianggap berhasil. Dalam usaha memahami diri, kita dapat
memahami tentang kelebihan dan kekurangan, kebutuhan-kebutuhan pokok, cara
hidup yang diinginkan, minat dan bakat kita. Maka kita mendapat kesempatan
untuk mengatakan hal mengenai diri kita,dan hasil kerja kita akan merupakan
cara kita memperkenalkan diri kepada orang lain.Setiap manusia dilengkapi
dengan bakat/kecakapan walaupun dengan kadar yang berlainan. Dan minat pun
berbeda pada setiap manusia. Untuk dapat mengembangkan bakat secara optimal dan
sesuai dengan minat, langkah awal yang perlu ditempuh adalah melakukan beragai
upaya untuk memahami bakat yang dimiliki.Pembinaan layanan atau bantuan karir
mengacu pada potensi diri dan jati diri yang jelas di dalam menghadapi masalah
karir di masa depan. Adapun manfaat dari pemahaman bakat dan minat adalah untuk
pengambilan keputusan dalam memilih kelanjutan studi dan pemilihan pekerjaan
(Karir).
B. Pengertian
Bakat
Bakat
adalah kemampuan tertentu yang dibawa sejak lahir.Bakat adalah suatu kondisi
pada seseorang yang dengan suatu latihan khusus memungkinkannya mencapai suatu
kecakapan, pengetahuan dan ketrampilan khusus misalnya, kemampuan berbahasa,
kemampuan bermain dan lain-lain.Bakat dan kemampuan yang dimiliki seseorang
tidak sama. Ada yang berbakat di bidang main bola, melukis, mengarang, menyanyi
dan lain sebagainya. Dari ketidak samaan inilah maka tiap-tiap orang akan
mencapai karir yang berbeda-beda sesuai dengan bakat dan pengembangkanya. Namun
adapula bakat yang tidak berkembang, bakat seperti itu disebut bakat terpendam.
Dengan tidak adanya faktor penunjang dan usaha untuk mengembangkannya, maka
bakat tersebut lama-kelamaan akan hilang.
C. Pengertian
Minat
Minat
adalah suatu perangkat mental yang terdiri dari suatu campuran dari
perasaan,harapan, pendidikan, prasangka, rasa takut atau
kecenderungan-kecenderungan lain yang mengarahkan individu kepada suatu pilihan
tertentu.
Pada
intinya minat seseorang adalah berhubungan dengan senang atau tidak senang
terhadap suatu bidang tertentu. Setiap orang mempunyai minat yang berbeda,
walaupun diantaranya ada juga yang sama. Dua hal yang perlu diperhatikan
menyangkut minat adalah :
1.
Minat pembawaan. Minat ini muncul
dengan tidak dipengaruhi oleh faktor-faktor lain, baik kebutuhan maupun
lingkungan. Biasanya minat ini muncul berdasarkan bakat yang ada. Dengan kata
lain apabila seseorang mempunyai bakat dibidang senilukis, maka ia berminat
untuk masuk perguruan tinggi jurusan seni rupa.
2.
Minat yang muncul karena adanya pengaruh dari
luar. Minat seseorang bisa saja berubah karena adanya pengaruh-pengaruh seperti
lingkungan dan kebutuhan. Karena teman-teman yang ada di lingkungannya masuk
SMU, maka si A juga terpaksa masuk SMU walaupun minatnya bukan SMU atau munkin
karena biaya tidak memungkinkanmasuk SMU, maka si B terpaksa masuk SPG walaupun
minatnya ke SMU.Berkenaan dengan hal itu, maka beberapa kegiatan berikut ini
diharapkan dapatmembantu anda memahami bakat yang dimiliki dan memahami minat
sekaligusmembuka peluang untuk mengembangkannya untuk kebutuhan di masa depan.
D. Faktor-faktor
yang Mempengaruhi Pengembangan Bakat dan Minat
Untuk
mencapai studi lanjutan maupun pemilihan pekerjaan (karir) yang sesuai dengan
bakat dan minat kita, tidak lepas pula dari faktor-faktor yang menunjang dan
faktor-faktor penghambat bakat dan minat itu untuk mengembangkannya dan
menggunakannya untuk kebutuhan di masa depan. Faktor penunjang dan faktor
penghambat itu dapat berupa keadaan fisik, ketrampilanyang dimiliki, keadaan
sosial/ekonomi, fasilitas/sarana, dorongan/keinginan untuk melakukan kegiatan
dan keinginan orang tua.Berikut ini beberapa contoh tentang hambatan fisik dan
hambatan sosial/ekonomi.Haris ingin sekali menjadi pilot, nilai pelajarannya
cukup baik, ia menyenangi mesin-mesin. Tetapi dalam satu persyaratan menjadi pilot
harus mempunyai tinggi badan 170cm. Tinggi badan Haris hanya 162 cm.
Sehingga,karena hambatan fisiknya ia tidak dapatmemenuhi keinginnya.Ardi ingin
sekali memasuki Akademi Maritim. Ia mengetahui kekayaan laut Republik Indonesia
banyak yang digali. Laut yang luas, negara yang terdiri dari pulau-pulau
danmasalah angkutan laut sangat penting.Tetapi sayang Ardi buta warna sehingga
tidak dapat diterima di Akademi Maritim.
Julian
mempunyai kesenangan di bidang kedokteran dan nilai pelajaran biologinya selalu
mendapatkan nilai bagus. Julian mempunyai keinginan untuk masuk Fakultas
Kedokteransetelah lulus. Tetapi, penghasilan kedua orang tunya pas-pasan
sehinggakeinginnan Julian tidak terpenuhi. Seseorang siswa yang mempunyai bakat
matematika dapat memperoleh nilai yang tinggimeskipun dia belajarnya belum
maksimal. Namun, adakalanya seseorang memperoleh hasil yang sangat mengecewakan
walaupun usahanya sudah maksimal. Ini merupakan petunjuk, mungkin seseorang itu
kurang berbakat. Manfaat Pemahaman Bakat dan Minat Setelah kita memahami bakat
dan minat kita, pemahaman itu akan bemanfaat bagi pengambilan atau menentukan
keputusan dalam pemilihan studi lanjutan dan pemilihan pekerjaan (karir).
Karena dalam mencapai karir yang baik perlu adanya kesesuaian antara bakat dan
minat, kesesuaian ini akan membuat orang merasa senang dan merasa puas terhadap
pekerjaannya
E. Mengembangkan
Bakat dan Minat Lewat Ekskul
Upz,
itulah yang biasa kita denger dari anak-anak yang biasa berbaju coklat terang,
celana coklat gelap, n’ topi baret coklat. Mereka biasa mengarungi hutan,
mencari jejak, haiking, hingga kegiatan alam yang menantang lainnya.
Bahkan,
ada yang lebih ekstrem.Yaitu aksi Flying Fox.Yaitu bergelantungan dari gedung
ke gedung dengan tali yang berjarak sekitar 50 meter. Keren bukan..?
Ya..iyalah..! Gitu dech sepintas gambaran siswa SMP pramuka. Dari luar, cuma
tahu kalo pramuka ntuh liar dan kotor.
Tapi justru dari sanalah serunya pramuka. Kebersamaan bener-bener diutamain. Kita saling merangkul,
saling membantu antar anggota, bahkan biasa ngadain kegiatan rutin bakti
sosial.
“Dengan
pramuka, siswa dan siswi juga bisa menciptakan prestasi dan menumbuhkan
karakter yang kuat. “Ekskul itu
tujuannya membina dan mengembangkan bakat, minat, serta kratifitas siswa agar
lebih terampil, percaya diri, dan mandiri. Jelasnya, membentuk karakter siswa
yang baik, beriman, dan berakhlak mulia.
F. Cara
mengenal bakat akademis dan non akademis
Bakat
akademis adalah kemampuan yang dimiliki seseorang dalam bidang pelajaran dan
seseorang dapat mengetahui bakat melalui nilai rapornya disekolah.
Bakat
non akademis adalah kemapuan yang dimiliki seseorang dalam bidang olahraga,
kemampuan bidang kesenian, dan ketrampialn lainnya.Hal ini dapat dilihat dari
prestasi yang dimilikinya diluar sekolah maupun disekolah.
G. Cara
mengenal bakat
a.
Melalui pengalaman: Ketika mencoba hal
tertentu, ternyata mengalami banyak kemajuan.
b.
Mengikuti test bakat, yang sekarang
tersedia beberapa test kemampuan / kecerdasan.
c.
Memadukan antara pengalaman dan test
bakat, kadang hasilnya lebih meyakinkan.
H. Hal
yang mempengaruhi bakat
a.
Pengaruh unsur genetik, khususnya yang
berkaitan dengan fungsi otak bila dominan otak sebelah kiri , bakatnya sangat
berhubungan dengan masalah verbal, intelektual, teratur, dan logis dan bila
dominan dengan otak kanan berhubungan dengan masalah spasial, non verbal,
estetik, artistik serta atletis.
b.
Latihan: Bakat adalah sesuatu yang
sudah dimiliki secara alamiah, yang mutlak memerlukan latihan untuk
membangkitkan dan mengembangkannya.
c.
Struktur tubuh mempengaruhi bakat
seseorang. Seorang yang bertubuh atletis akan memudahkannya menggeluti bidang
olah raga atletik.
I.
Cara mengembangkan bakat
a.
Perlu keberanian : berani memulai,
berani gagal, berani berkorban (perasaan, waktu, tenaga, pikiran, dsb), berani
bertarung. Keberanian akan membuat kita melihat jalan keluar berhadapan dengan
berbagai kendala.
b.
Perlu didukung latihan : bakat perlu
selalu diasah, latihan adalah kunci keberhasilan.
c.
Perlu didukung lingkungan : lingkungan
disini termasuk manusia, fasilitas, biaya, dan kondisi sosial yang turut
berperan dalam usaha pengembangan bakat.
d.
Perlu memahami hambatan dan
mengatasinya : maksudnya disini perlu mengidentifikasi dengan baik
kendala-kendala yang ada, kemudian dicari jalan keluar untuk mengatasinya.